Samba Server

Haii.. Udah lama ane ga buka blogger ini hehe.. Oke kali ini ane akan ngepost tentang samba, berhubung ada temen gua yang nanya apa itu samba, jadi ya gua bikin post aja deh hehe

Bagi yang belum tau samba itu apa, nih samba itu = adalah sebuah aplikasi / service di linux yang bertujuan agar komputer linux kita dapat berfungsi sebagai file server dan print server yang berbasis protokol SMB ( session message block ) .. Fungsinya untuk filesharing antar linux dan windows, bisa juga antar sesama linux.. Contohnya kayak sharing printer bisa, data juga bisa dan masih banyak lagi fungsinya..

Keunggulan dari samba

a. Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.

g. Dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan

h. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.

Mau lihat cara installnya? Langsung aja kebawah yaa

1. Siapkan pc server dengan OS debian, disini ane menggunakan debian 6 dan siapkan juga pc untuk client, disini ane memakai OS windows 8 untuk clientnya

2. Install paket sambanya "apt-get install samba"

3. Tunggu hingga proses installasi selesai
4. Jika sudah selesai masuk ke direktori sambanya "cd /etc/samba"

5. Lalu edit file yang ada di direktori samba, nama filenya smb.conf "nano smb.conf"

6. Cari kata security, liat gambar dibawah ini

7. Ganti user dengan share, setelah itu jangan lupa hapus pagarnya

8. Cari kata read only, dan ubah menjadi yes.. Ubah permission create mask dan direktori mask dengan 0777 yang artinya si client nanti bisa mengedit, membaca, dan mengubah file tersebut

9 Lalu kita langsung menuju ke paling bawah dan buat command seperti ini

-[tio] = nama file yang di share
- browseable = membuka izin, supaya client nanti dapat melihat dan membuka file tersebut
- writeable = membuka izin, supaya client nanti dapat mengubah file tersebut
- path = tempat dimana file sharing itu berada
- guest ok = memberikan hak akses ke direktori tersebut

10. Jika sudah membuat file seperti itu, langsung kita save saja
11. Setelah di save, lalu kita restart sambanya "service samba restart"

12. Sekarang kita ke laptop clientnya
13. Buka windows explorer dan pilih network
14. Masukkan ip debian kita, disini ip ane adalah 192.168.1.1
15. Setelah masuk ke server debian kita, nanti ada file yang kita buat tadi

16. Sekarang file tio tersebut bisa di test..